Surabaya – Proses identifikasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, kembali menunjukkan perkembangan. Hingga Minggu (5/10/2025) petang, tim Disaster Victim
SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung proses penyerahan tiga jenazah santri korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, di Rumah Sakit
Surabaya - Tiga jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo diserahkan kepada keluarga masing-masing oleh Biddokkes Polda Jatim,Minggu (5/10/2025) dini hari.Sementara itu
SURABAYA – Proses identifikasi terhadap korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terus berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Hingga Minggu (5/10/2025)
Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan perkembangan hasil identifikasi terhadap korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga
SURABAYA - Proses pencarian korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, kembali menemukan korban pada hari ke-6, Sabtu (4/10/2025).Tiga jenazah dan satu potongan tubuh (body part) berhasil
Sidoarjo - Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terus berjalan intensif. Sejak Jumat (3/10/2025) pagi, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda
Surabaya - Proses identifikasi jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih terus berlangsung di RS Bhayangkara Surabaya. Tim Disaster Victim Identification (DVI)
Sidoarjo – Tim SAR gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi tiga korban dari reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny dalam kondisi meninggal dunia, pada Jumat (3/10/2025) sore.Tiga jenazah tersebut masing masing
Surabaya – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim meninjau proses identifikasi yang dilakukan secara intensif di posko Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara